welcome

We kindly serve you, find your identity in Indonesia

Senin, 04 Maret 2013

3 tempat terbaik di indonesia Raja Ampat, Bangka dan Alor

Sebagai negeri di garis khatulistiwa, nama Indonesia sudah masyhur di seluruh penjuru dunia. Negeri kepulauan dengan gugusan pantai indah memang kadung menjadi sebuah destinasi
tropis yang tidak pernah habis pesonanya. Nah, TravelXpose kembali mengajak Anda melongok kembali warisan alam menakjubkan yang
dimiliki oleh Raja Ampat, Belitung, hingga Alor.






RAJA AMPAT
Main Air di Taman Laut Terbesar

Teks & foto: Arnov Setyanto

Nama Raja Ampat seketika meroket.
Objek wisata bahari itu nyatanya
sudah terkenal di seantero Indonesia,
bahkan dunia. Banyak orang berjanji
untuk datang ke sana demi sebuah
“pencapaian hidup”. Belum lengkap
rasanya menjadi seorang traveller bila
tak menginjak Indonesia bagian timur
itu.

Lokasinya termasuk salah satu yang
menjadi favorit para diver dari seluruh
dunia untuk menaklukkan keindahan
bawah lautnya. Selain itu, gugusan
kepulauan yang melingkari Raja
Ampat juga menawarkan panorama
alam yang sangat indah.

Raja Ampat merupakan kabupaten baru yang memisahkan diri dari Kabupaten Sorong. Berdiri sejak
2003, Raja Ampat memiliki 610 pulau yang tersebar di area seluas 46.296 km². Dari sekian banyak pulau
yang ada, hanya 35 pulau yang berpenghuni; sebagian lagi bahkan belum memiliki nama. Namun, yang
paling dikenal di antara pulau-pulau itu adalah empat pulau yang paling besar, yaitu Pulau Misool, Salawati, Batanta, dan Waigeo.

Catatan sejarah mencatat pada abad ke-16, keempat pulau terbesar tersebut memiliki kerajaan masingmasing. Karena itulah muncul istilah four kings atau Raja Ampat digunakan sebagai nama lokasi itu.
Menurut survey The Nature Conservancy, Kepulauan Raja Ampat terletak di pusat karang segitiga dunia; tempat 75 persen spesies karang dunia menetap. Selain itu, terdapat juga 1000 lebih jenis ikan sehingga ada yang mengatakan bahwa Raja Ampat adalah ibukota ikan dunia.
Hanya dengan menyisakan 6.000 km² untuk daratan, tidak bisa disanggah bahwa Kepulauan Raja Ampat adalah taman laut terbesar di Indonesia. Kegiatan utama yang bisa dilakukan adalah snorkeling dan diving.
Bahkan, Raja Ampat dinobatkan sebagai satu dari sepuluh lokasi diving terbaik di dunia. Raja Ampat menawarkan panorama alam seperti hamparan laut biru yang berpadu dengan keindahan langit dan taburan pasir putih yang memancarkan kilaunya bagai mutiara. Selain itu, masih ada gugusan pulau yang mempesona serta flora dan fauna yang unik, seperti cenderawasih merah, cenderawasih wilson, maleo waigeo, beraneka burung kakatua dan nuri, kuskus waigeo, serta beragam jenis bunga anggrek. Semua dapat Anda temukan di Raja Ampat.
Bagi Anda yang ingin menghabiskan waktu di Raja Ampat, tersedia penerbangan dari Jakarta atau Bali menuju Sorong dengan transit terlebih dahulu di Makassar atau Manado. Sangat disarankan Anda menggunakan jasa agen perjalanan selama di Raja Ampat untuk mempermudah wisata Anda. Juga sangat dianjurkan untuk datang dengan rombongan 15 sampai 20 orang agar bisa menekan biaya yang memang sangat mahal jika berkunjung ke Raja Ampat.
Setelah tiba di Sorong, sudah ada kapal yang akan membawa Anda menuju Waisai di Pulau Waigeo yang merupakan ibukota Kabupaten Raja Ampat. Perjalanan dari Sorong menuju Waisai menempuh jarak tiga sampai empat jam. Para penduduk Raja Ampat terkenal akan keramahannya. Ketika tiba di salah satu dermaga pulau, Anda akan disambut dengan tarian tradisional sebagai bentuk penghargaan warga Raja Ampat terhadap tamu yang datang. Seperti yang telah dikatakan, banyak sekali titik diving yang ada di Raja Ampat. Banyak resort juga telah tersedia di pulau-pulau kecil selain empat pulau utama. Resortresort itu bermunculan seiring
dengan banyaknya diver yang ingin menikmati keindahan bawah laut Raja Ampat. Kini, tak perlu lagi repot membawa berbagai perlengkapan menyelam karena sudah tersedia penyewaan alat-alat menyelam yang lengkap. Namun, bagi Anda yang datang hanya untuk memanjakan mata, sangat diwajibkan untuk menyambangi Wayag.
Wayag adalah nama daerah di distrik Waigeo Barat, Raja Ampat yang menawarkan pemandangan fantastis puncak pulau-pulau karst (karang) yang muncul di atas permukaan laut. Setidaknya, ada puluhan pulau karst yang berbentuk seperti cendawan berpadu dengan air laut yang jernih. Salah satu pulau yang wajib didatangi saat di Wayag adalah Pulau Karang.
Dari puncak Pulau Karang, Anda bisa menyaksikan keindahan Wayag seutuhnya. Butuh waktu 30 menit
untuk sampai di puncak Pulau Karang, tetapi segala jerih dan upaya akan terbayar lunas, bahkan lebih. Butuh waktu enam sampai delapan jam menggunakan long boat dari Waisai menuju Wayag. Namun, di sepanjang jalan, Anda bisa menikmati panorama biota laut, seperti karang merah yang terlihat jelas dari permukaan laut.
Biaya perjalanannya yang besar akan terbayar tuntas ketika sudah menginjakkan kaki di Raja Ampat. Bagi Anda yang suka berpetualang yang sedikit menantang, Raja Ampat layak untuk jelajahi. Halong Bay di Vietnam takkan bisa menandingi keindahan Raja Ampat.
BANGKA BELITUNG
Pesona Gugusan Pantai Batu Granit

Teks & foto: Arnov Setyanto
Jika Raja Ampat dirasa terlalu menekan adrenalin, melancong ke Kepulauan Bangka dan Belitung mungkin dapat menjadi alternatif. Karateristik air laut hampir sama
dengan Raja Ampat, tetapi memiliki medan dan rute yang lebih bersahabat.

Pulau Bangka Belitung adalah provinsi yang namanya diambil dari dua pulau besar di semenanjung selatan Sumatra, yaitu Bangka dan Belitung. Kedua pulau itu sejak
berabad lampau telah lama dikenal sebagai penghasil timah terbesar di Indonesia dan memiliki pesona alam pantai yang  mengagumkan.
Selain dua pulau besar tersebut, terdapat juga pulau-pulau kecil, seperti Pulau Lepar, Pulau Pongok, Pulau Mendanau, dan Pulau Selat Nasik. Terdapat setidaknya 470 pulau yang memiliki nama, tetapi hanya 50 saja yang berpenghuni.

Jika Anda berencana mengunjungi Bangka Belitung, ada beberapa pulau yang layak Anda kunjungi, di antaranya adalah Pulau
Burung Mandi yang berada di Belitung Timur. Pulau itu memiliki pemandangan yang indah dengan perahu nelayan yang menjajar di sisi pantai sebagai ciri khasnya. Panorama semakin indah jika dilihat pasir yang cokelat berpadu dengan birunya air laut yang tenang serta gagahnya Gunung Burung Mandi yang indah dari kejauhan. Selain Pulau Burung Mandi, Anda juga wajib mendatangi Pulau Lengkuas.
Pulau itu tidak memiliki penghuni, tetapi yang menjadikan pulau ini layak untuk dikunjungi adalah mercusuar peninggalan Belanda yang masih beroperasi hingga saat ini. Untuk Anda para fotografer, Pulau Lengkuas memiliki beberapa spot foto yang menarik. Anda bisa menaiki mercusuar dan mengabadikan pantai yang ada di bawahnya. Di pulau itu juga, Anda dapat beraktivitas snorkeling serta diving. Pulau Lengkuas sendiri berada di Pantai Tanjung Kelayang Desa Keciput, Belitung.
Tidak bisa dipungkiri, pamor Pulau Bangka Belitung naik setelah film fenomenal Laskar Pelangi ditayangkan. Film itu mengambil lokasi di pantai-pantai Bangka Belitung dengan batu-batu besar
sebagai ciri khasnya. Jika Anda ingin mendatangi pantai dengan batubatu besar itu, sangat dianjurkan
untuk mendatangi Pantai Tanjung
Tinggi. Berjarak hanya dua kilometer dari Pantai Tanjung Kelayang, pantai itu memiliki batu-batu besar yang menjadi ikon pantai Bangka Belitung. Tebaran batu granit berpadu dengan pasir putih yang halus tentu akan membuat siapa saja terlena. Di pantai itu juga, terdapat resort yang diklaim sebagai resort terbesar di Kepulauan Bangka Belitung.
Akses menuju Bangka Belitung terbilang mudah. Sudah banyak maskapai penerbangan yang membuka rute dari Jakarta menuju Bangka Belitung maupun sebaliknya. Terdapat dua bandara di Bangka Belitung, yaitu Bandar Udara Depati Amir yang terdapat di Pangkal Pinang, Pulau Bangka. Kota Pangkal Pinang merupakan ibukota Provinsi Bangka Belitung. Kemudian, bandara yang kedua adalah Bandar Udara H. A. S. Hanandjoeddin yang terdapat di Tanjung Pandan, Pulau Belitung.
Jika Anda berencana berwisata bahari di Bangka Belitung, sangat disarankan lebih banyak menghabiskan waktu di Pulau Belitung karena objek wisatanya yang lebih banyak dibanding Pulau Bangka. Gunakanlah jasa agen perjalanan yang banyak menawarkan paket wisata di Bangka Belitung karena informasi akan transportasi dan akomodasi sangat sulit didapatkan jika berpergian sendiri. Ratarata jasa agen wisata di Bangka Belitung berkisar 1 hingga 1,5 juta rupiah. Dengan harga yang relatif murah, Anda sudah bisa menikmati keindahan Bangka Belitung.

Tempat-tempat yang akan didatangi untuk wisata bahari seperti snorkeling dan diving berbeda dengan jalur jika Anda ingin hunting foto. Setelah Anda melakukan pemesanan kepada pihak agen wisata, Anda akan ditanyakan wisata apa yang diinginkan, bercengkrama dengan alam atau memotret panorama Bangka Belitung yang indah.
ALOR
Bahari Bercampur Budaya

Teks: Tim Ekskursi Arsitektur Universitas Indonesia, Fadly Molana
Foto: Aris Winahyu Budi Raharjo & Tim Ekskursi Arsitektur Universitas Indonesia
Tidak banyak yang mengetahui bahwa selain adat istiadat dan kebudayaannya yang menarik, Nusa Tenggara Timur juga memiliki potensi wisata yang lain. Alor adalah salah satu tujuan utama jika berkunjung ke Nusa Tenggara Timur. Alor merupakan kabupaten dengan luas daratannya mencakup 2.864,64 km² dan luas perairannya mencapai 10.773,62 Km². Alor memiliki 20 pulau; sembilan di antaranya berpenghuni, yaitu Alor, Pantar, Pura, Tereweng, Ternate, Kepa, Buaya, Kangge, dan Kura.

Untuk para diver, Alor merupakan
surga bagi mereka. Setidaknya,
terdapat 26 titik selam yang wajib
dicoba. Titik-titik selam itu adalah
Half Moon Bay, Peter’s Prize,
Crocodile Rook, Cave Point, The
Edge, Coral Clitts, Baeylon, The Arch, Fallt Line, The Pacth, Nite Delht, Kal’s Dream, The Ball, Trip Top, The Mlai Hall, No Man’s Land, The Chatedral, School’s Ut, dan Shark Close. Titik selam Shark Close adalah lokasi yang paling  menantang karena terdapat ikan hiu. Keindahan bawah laut di Alor tak kalah memukau dengan keindahan bawah laut di Bunaken, Derawan, bahkan Raja Ampat.

Di Pulau Alor, terdapat dua pantai yang kerap menjadi tujuan wisatawan, yaitu Pantai Mali dan Pantai Maimol. Pantai Mali berada Pulau Alor, terdapat dua pantai yang kerap menjadi tujuan wisatawan, yaitu Pantai Mali dan Pantai Maimol. Pantai Mali berada di Kabola Kecamatan Teluk Mutiara dengan jarak 10 kilometer dari kota Kalabahi yang merupakan ibukota Kabupaten Alor.

Pantai Mali menawarkan panorama pantai yang masih asri dengan pasir putih dan air laut yang tenang. Tidak jauh dari Pantai Mali, terdapat Pulau Sika yang menyimpan makam keramat. Walaupun demikian,
kesan angker tidak terasa, justru keberadaan Pulau Sika menambah suasana menjadi asri. Akses menuju Pantai Mali dari Kalabahi sangatlah mudah; sudah terdapat transportasi umum yang dapat mengantarkan Anda. Menenangkan diri di gazebo sambil memakan jagung rebus bisa Anda nikmati di pantai itu yang cocok untuk mencari suasana tenang jauh dari hiruk-pikuk kota.
Satu lagi pantai yang menjadi andalan di Alor selain Pantai Mali, yaitu Pantai Maimol. Berjarak hanya 8 kilometer dari Kalabahi,
Pantai Maimol adalah rumah bagi para nelayan Alor. Di sana, Anda bisa menyaksikan kehidupan asli penduduk Alor. Pantai Maimol
sangat bersih dengan ombak yang tidak begitu besar. Anda bisa bermain air di bibir pantai itu. Keramahan penduduk lokal akan
membuat siapa saja betah berlamalama.

Di Alor, terdapat sebuah desa yang terkenal dengan tari tradisionalnya. Seni tari itu bernama lego-lego. Tarian itu berasal dari Kampung Takpala, Desa Lembur Barat, Kecamatan Alor Tengah Utara. Dari Kalabahi, kampung itu dapat diakses menggunakan mobil dengan waktu tempuh 20 menit. Perdesaan itu menyuguhkan visualisasi keadaan
alam laut dan pulau sekitar.
Jika ada wisatawan yang mengunjung Kampung Takpala, mereka akan disambut dengan tarian lego-lego. Tarian itu merupakan tarian yang melambangkan kebersamaan masyarakat Takpala. Tarian itu
dilakukan oleh sekelompok pria dan wanita terususun secara berselingan yang bergerak membentuk pola spiral mengelilingi mezbah (sumur).
Satu penari dengan penari lain akan berangkulan dan bersamasama melangkah dengan ritme tertentu yang diiringi oleh suara gelang yang dipakai di pergelangan kaki. Biasanya, para penari juga mengenakan pakaian adat dilengkapi dengan berbagai atribut yang berbeda untuk pria dan wanita. Pakaian adat untuk wanita disebut selimut atau noang dan sarung atau keng untuk pria, sementara pelengkapnya berupa bulu di kepala yang disebut kiti, tas anyaman, parang, dan panah. Kini, lego–lego digunakan sebagai sarana untuk mempromosikan budaya setempat dan menjadi salah satu ritual yang dilakukan untuk menghidupi penduduk secara ekonomi.

Penduduk Takpala termasuk rumpun suku Abui yang sebagian besar berprofesi sebagai petani dan  beberapa sebagai nelayan. Penduduk Takpala rata-rata memiliki dua jenis tempat tinggal, rumah adat yang disebut rumah gudang dan rumah yang lebih modern pada bagian kaki bukit. Estimasi perjalanan melalui jalur darat dan laut dari Jakarta menuju Surabaya, Bali, Mataram, Bima, Labuan Bajo, Labuan Larantuka, Lewoleba, sampai Kalabahi memakan waktu sekitar sembilan hari.
Sementara itu, jalur udara dapat diakses melalui rute penerbangan Jakarta menuju Kupang dilanjutkan
dengan menggunakan pesawat perintis menuju Kalabahi yang hanya menempuh waktu 30 menit

http://www.travelxpose.com/index.php?option=com_content&view=article&id=178%3Amenjelajahi-3-terbaik-di-indonesia&catid=45%3Aexplore-domestik&Itemid=84&lang=en

0 komentar:

Posting Komentar