Anda suka fotografi? Suka sunset? Suka
pemandangan indah?. Datanglah ke Tanjung Perak dan Tanjung Cina yang
berada di ujung selatan kabupaten Lombok Timur, Lombok, Nusa Tenggara
Barat.
Tanjung Cina dan Tanjung Perak tepatnya
berada di Kecamatan Jerowaru, Desa Pemongkong. Kawasan wisata ini
disukai oleh para pelancong yang mempunyai jiwa petualang dan penghobi
fotografi. Tempat wisata ini merupakan area pantai dengan dataran tinggi
sejenis perbukitan dengan tebing yang curam. Pemandangan yang paling
disukai pengunjung Tanjung Perak dan Tanjung Cina adalah saat matahari
tenggelam. Pada saat sunset keindahan alam tempat ini terlihat jelas.
Langitnya sembuat jingga. Pantai yang terbentang di tempat ini pun ikut
berwarna keemasan. Mengambil foto di atas bukit Tanjung Cina dan Tanjung
Perak adalah view yang banyak disukai para penghobi foto. Pada saat
cuaca sedang cerah, sunset di destinasi wisata ini semakin sempurna.
Anda tinggal mengarahkan kemana saja kamera dan dengan leluasa merekam
semua keelokan sebagian alam Lombok.
Dari
Tanjung Cina dan Tanjung Perak kita bisa melihat pemandangan Samudera
Indonesia atau perbatasan Samudera Hindia yang berupa laut lepas.
Mungkin karena kondisi alam pulalah yang membuat tempat ini mempunyai
karakteristik agak berbeda dengan panorama alam lainnya di Lombok.
Tekstur batuannya unik plus gradasi warnanya yang menarik dan indah.
Kawasan ini dapat dicapai dengan waktu
tempuh sekitar 30 menit dari pusat desa atau sekitar 2,5 jam dari
bandara. Anda sebaiknya menumpang kendaraan pribadi ke Tanjung Cina dan
Tajung Perak yang berada dalam satu kawasan dengan Tanjung Ringgit yang
lebih dulu populer. Rute menuju tempat ini adalah Mataram – Praya –
Jerowaru. Akses jalannya agak buruk sehingga tidak disarankan
menggunakan kendaraan sejenis sedan. Karena lokasinya tidak mudah
dijangkau, maka jangan harap akan ada banyak penjual makan. Sebaiknya
Anda mempersiapkan bekal makananan dan minuman agar tidak dehidrasi dan
kelaparan selama menikmati indahnya suasana Tanjung Cina dan Tanjung
Perak. Khusus untuk Tanjung Ringgit, beberapa pengunjung yang ingin
memburu view disini biasanya rela tidur di tenda agar mendapatkan
panorama matahari terbit. Keindahannya sayang untuk dilewatkan begitu
saja
0 komentar:
Posting Komentar