welcome

We kindly serve you, find your identity in Indonesia

history

Indonesia has strong historical roots, has a priceless masterpiece

Floating market

The uniqueness is a part of Indonesian life

metropolitan

Indonesia has a magnificent way of life

culinary

have a high culinary taste since antiquity

pray

the source of all sources of life is god

Romantic

the source of all sources of life is god

Selasa, 18 Januari 2011

Pesona kebun teh kemuning karang anyar


Lereng Gunung Lawu menyediakan berbagai obyek wisata menarik. Salah satunya, Kemuning. Perkebunan teh yang terdapat di Kabupaten Karanganyar ini merupakan salah satu tujuan wisata di Jawa Tengah. Pesona alam pegunungannya masih asri. Iklimnya juga sejuk, dengan suhu rata-rata 21,5 derajat celcius.

Secara geografis, Kemuning berjarak sekitar 40 kilometer dari Kota Surakarta. Bisa dicapai dengan mudah dengan berbagai jenis kendaraan bermotor. Lokasi tepat perkebunan ini ada di 11,10-11,250 BT dan 7,40-7,60 LS. Ketinggian tempatnya bervariasi antara 800 hingga 1.540 meter di atas permukaan laut.

Kawasan Kemuning berada di antara Candi Sukuh dan Candi Cetho. Tanahnya sangat subur karena jenis tanahnya didominasi andosol. Sekitar 40 persen sisanya berjenis latosol. Bagi yang jenuh dengan suasana kota, Kemuning bisa dipilih menjadi tujuan wisata. Jauh dari kesan pengap, panas dan sumpek. Sebab, kelembaban berkisar 60-80 persen. Sedangkan intensitas penyinaran matahari hanya 40-55 persen.

Hamparan hijau perkebunan teh nan subur ini sedap dipandang. Lebih dari cukup mengobati pemandangan kota yang macet. Di Kemuning, kita bisa menikmati pesiar dalam bentuk tea walk alias menjelajahi perkebunan teh. Tak hanya pemandangan hamparan the. Puluhan perempuan bercaping dengan tenggok di punggung menjadi bumbu lain yang sedap dilihat. Mereka bekerja dengan penuh kesabaran dan ketelitian.

Saat matahari baru saja merekah, aktivitas para pemetik daun teh ini sudah dimulai. Eksotis, karena jarang bisa dijumpai di obyek wisata pada umumnya. Rencananya kawasan wisata Kebun Teh Kemuning juga bakal dilengkapi gardu pandang. Dengan begitu, wisatawan lebih mudah melihat hamparan teh. Pemkab Karanganyar juga akan melengkapi Desa Kemuning dengan homestay bagi pengunjung yang ingin menginap. Ini bukti, Kemuning tak semata jadi produsen daun teh. Tetapi juga sebuah lokawisata yang mengasyikkan dan punya fasilitas signifi kan.

Untuk menuju tempat tersebut, tidak sulit. Kita bisa memakai angkutan umum dengan rute Karangpandan, Ngargoyoso, dan Jenawi. Kalau berkendaraan pribadi, kita juga bakal lempang-lempang saja menyetir. Pasalnya, Pemkab Ka ranganyar telah memperbaiki jalan raya sepanjang enam kilometer yang menghubungkan Candi Sukuh dan Candi Cetho melalui Kemuning.


Perkebunan teh Kemuning ini sangat pas menjadi tempat wisata keluarga. Selain tempatnya yang sejuk dan panorama yang indah, obyek wisata yang satu ini sangat pas untuk menghilangkan penat dari aktivitas sehari-hari sekaligus penghilang stres. Untuk berfoto-foto ria, ju g a sangat cocok. Kehidupan masyarakat Kemuning men jadi fenomena lain. Mereka sangat ramah dan terbuka ter hadap para wisatawan yang ingin bergabung dan bertanya tentang perkebunan teh. Mau bertanya tentang kehidupan pribadi para pemetik teh ini tak dilarang. Karena lokasinya menyediakan beragam pilihan pemandangan, kegiatan foto pre wedding layak pula di lakukan.

Banyak tempat masih natural. Penduduk setempat, dalam waktu-waktu tertentu sering menggelar upacara adat. Jika beruntung, wisatawan dapat menikmati prosesi upacara tersebut.

Lompat Batu Atau Hombo Batu dari Pulau Nias


Kabupaten Nias Selatan adalah salah satu Kabupaten di Sumatera Utara yang terletak di pulau Nias. Dengan Ibukota Teluk Dalam . Kabupaten Nias Selatan memiliki andalan pariwisata tersendiri selain Rumah adat dan Tari perang yaitu Tradisi Lompat Batu atau Fahombo yang yang sering disebut Hombo Batu yaitu tradisi yang dilakukan oleh seorang pria yang mengenakan pakaian adat setempat Nias dan meloncati susunan batu yang disusun setinggi lebih dari 2 (dua) meter. Lompat batu ini hanya terdapat di kecamatan Teluk Dalam saja. Konon ajang tersebut diciptakan sebagai ajang menguji fisik dan mental para remaja pria di Nias menjelang usia dewasa. Setiap lelaki dewasa yang ikut perang wajib lulus ritual lompat batu. Batu yang harus dilompati berupa bangunan mirip tugu piramida dengan permukaan bagian atas datar. Tingginya tak kurang 2 (dua) meter dengan lebar 90 centimeter (cm) dan panjang 60 cm. Para pelompat tidak hanya sekedar harus melintasi tumpukan batu tersebut, tapi ia juga harus memiliki tekhnik seperti saat mendarat, karena jika dia mendarat dengan posisi yang salah dapat menyebabkan cedera otot atau patah tulang. Jika seorang putra dari satu keluarga sudah dapat melewati batu yang telah disusun berdempet itu dengan cara melompatinya, hal ini merupakan satu kebanggaan bagi orangtua dan kerabat lainnya bahkan seluruh masyarakat desa pada umumnya. Itulah sebabnya setelah anak laki-laki mereka sanggup melewati, maka diadakan acara syukuran sederhana dengan menyembelih ayam atau hewan lainnya. Bahkan ada juga bangsawan yang menjamu para pemuda desanya karena dapat melompat batu dengan sempurna untuk pertama kalinya. Para pemuda ini kelak akan menjadi pemuda pembela kampungnya jika ada konflik dengan warga desa lain. Melihat kemampuan seorang pemuda yang dapat melompat batu dengan sempurna, maka ia dianggap telah dewasa dan matang secara fisik. Karena itu hak dan kewajiban sosialnya sebagai orang dewasa sudah bisa dijalankan. Misalnya: menikah, membela kampungnya atau ikut menyerbu desa musuh dsb. Salah satu cara untuk mengukur kedewasaan dan kematangan seorang lelaki adalah dengan melihat kemampuan motorik di atas batu susun setinggi ! 2 meter. Dahulu, melompat batu merupakan kebutuhan dan persiapan untuk mempertahankan diri dan membela nama kampung. Banyak penyebab konflik dan perang antar kampung. Misalnya: Masalah perbatasan tanah, perempuan dan sengketa lainnya. Hal ini mengundang desa yang satu menyerang desa yang lain, sehingga para prajurit yang ikut dalam penyerangan, harus memiliki ketangkasan melompat untuk menyelamatkan diri. Akan tetapi dahulu, ketika tradisi berburu kepala manusia masih dijalankan, peperangan antar kampung juga sangat sering terjadi. Ketika para pemburu kepala manusia dikejar atau melarikan diri, maka mereka harus mampu melompat pagar atau benteng desa sasaran yang telah dibangun dari batu atau bambu atau dari pohon supaya tidak terperangkap di daerah musuh. Ketangkasan melompat dibutuhkan karena dahulu setiap desa telah dipagar atau telah membuat benteng pertahanan yang dibuat dari batu, bambu atau bahan lain yang sulit dilewati oleh musuh. Para pemuda yang kembali dengan sukses dalam misi penyerangan desa lain, akan menjadi pahlawan di desanya. Sekarang ini, sisa dari tradisi lama itu, telah menjadi atraksi pariwisata yang spektakuler, tiada duanya di dunia. Berbagai aksi dan gaya para pelompat ketika sedang mengudara. Ada yang berani menarik pedang, dan ada juga yang menjepit pedangnya dengan gigi. Para wisatawan tidak puas rasanya kalau belum menyaksikan atraksi ini. Itu juga makanya, para pemuda desa di daerah tujuan wisata telah menjadikan kegiatan dan tradisi ini menjadi aktivitas komersial. Di satu sisi, mereka meminta dan bahkan ada yang setengah memaksa wisatawan untuk menyaksikan atraksi ini, namun di sisi lain mereka tidak mau melompat tanpa dibayar. Bahkan ada juga yang meminta sampai Rp 100.000 hingga Rp 200.000 sekali melompat, tergantung bargaining. Para pelompat telah mempunyai kelompok dan jaringan supaya tidak menjual murah. Sekarang ini harganya berkisar Rp 50.000 sekali melompat. Namun kalau wisatawan tidak menunjukkan minat dan menolaknya, para pelompat pun akhirnya dapat menerima harga yang lebih murah. Dari pada tidak dapat uang, lebih bagus melompat saja. Tradisi lompat batu yang telah menjadi atraksi pariwisata yang spektakuler dan mampu membuat Nias dikenal oleh suku bangsa lain, kelihatannya sudah kurang digemari oleh generasi baru karena tingkat kesulitan untuk menguasainya. Selain itu, atraksi lompat batu juga sudah berubah fungsi. Di daerah-daerah tujuan wisata, para pemuda baru mau melompat, kalau bayarannya sesuai. Sudah tidak ada lagi olah raga melompat batu yang gratis. Yang ada adalah lompat batu komersil. Karena itu, dikuatirkan, jika turisme mati, maka tradisi lompat batu akan punah. Jika Lompat batu punah, rumah adat rusak, megalit hilang dan dijual, burung Beo Nias punah, nilai-nilai budaya masyarakat sebagai kontol sosial yang luhur mati, apa lagi yang menjadi daya tarik Nias? Apa lagi keunikannya? Semuanya hanya akan menjadi kenangan masa lalu yang sulit diulang kembali.

Minggu, 16 Januari 2011

jln merapi


jln merapi
Originally uploaded by donie_djava
jlan merapi sepi karena letusan gunung merapi

centrawasih papua

photo alat musik borneo

photo pakean adat bali

photo ratu boko temple

photo pantai sindhu bali saat sunset

Sabtu, 15 Januari 2011

Indonesia on the roof of the house

Rabu, 12 Januari 2011

monumen pahlawan bali bajra sandhi



Monumen Bajra Sandhi merupakan Monumen Perjuangan Rakyat Bali untuk memberi hormat pada para pahlawan serta merupakan lambang persemaian pelestarian jiwa perjuangan rakyat Bali dari generasi ke generasi dan dari zaman ke zaman serta lambang semangat untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari 17 anak tangga yang ada di pintu utama, 8 buah tiang agung di dalam gedung monumen, dan monumen yang menjulang setinggi 45 meter. Lokasi monumen ini terletak di depan Kantor Gubernur Kepala Daerah Propinsi Bali yang juga di depan Gedung DPRD Propinsi Bali Niti Mandala Renon persisnya di Lapangan Puputan Renon.

Monumen ini dikenal dengan nama “Bajra Sandhi” karena bentuknya menyerupai bajra atau genta yang digunakan oleh para Pendeta Hindu dalam mengucapkan Weda (mantra) pada saat upacara keagamaan. Monumen ini dibangun pada tahun 1987, diresmikan oleh Presiden Megawati Sukarno Putri pada tanggal 14 Juni 2003. Tujuan pembangunan monumen ini adalah unutuk mengabadikan jiwa dan semangat perjuangan rakyat Bali, sekaligus menggali, memelihara, mengembangkan serta melestarikan budaya Bali untuk diwariskan kepada generasi penerus sebagai modal melangkah maju menapak dunia yang semakin sarat dengan tantangan dan hambatan.

Monumen ini berisikan 33 diorama yang menggambarkan perjalanan sejarah dari masa Prasejarah (300.000 S.M) yang manusianya masih berpindah-pindah dan sangat tergantung dari alam, sampai pada masa mengisi kemerdekaan (1950-1975) dimana Bali membangun di segala bidang, yaitu: politik, ekonomi, dan social budaya. Mengetahui dan memahami perjalanan sejarah, jiwa dan semangat perjuangan rakyat Bali dari masa ke masa ini dapat diharapkan memperkokoh jati diri dan budaya, lebih-lebih pariwisata di Bali di kembangkan sebagai pariwisata Budaya, agar tidak tergerus oleh harus globalisasi, mengingat derasnya pengaruh luar akibat kemajuan teknologi di bidang informasi, transportasi dan turisme.

Wujud fisik bangunan kental dengan makna falsafah agama Hindu, yakin Lingga-Yoni : monumennya sendiri sebagai lambang lingga sedangkan dasar bangunan sebagai Yoni. Di samping Lingga-Yoni, tertera juga cerita Pemutaran Mandhara Giri di Ksirarnawa yang diambil dari petikan Adi Parwa.

Pada bangunan monumen terlihat:

  • Guci Amertha, disimbulkan dengan kumba (semacam periuk) yang terlihat di bagian atas monumen.
  • Ekor Naga Basuki terwujud dekat Swamba dan kepalanya pada Kori Agung.
  • Badan Bedawang Akupa diwujudkan pada landasan monumen, kepalanya pada Kori Agung.
  • Gunung Mendara Giri diwujudkan dengan monumen yang menjulang tinggi.
  • Kolam mengelilingi monumen, diibaratkan sebagai Ksirarnawa (lautan susu).

Keseluruhan data daerah monumen berbentuk segi empat bujur sangkar dengan penerapan konsepsi Tri Mandala :

  1. Sebagai Utama Mandala adalah pelataran/gedung yang paling ditengah
  2. Sebagai Madya Mandala adalah pelataran yang mengitari Utama Mandala
  3. Sebagai Nista Mandala adalah pelataran yang paling luar yang mengitari Madya Mandala

Bangunan gedung monumen pada Utama Mandala tersusun menjadi 3 lantai :

  • Utamaning Utama Mandala adalah lantai 3 yang berposisi paling atas berfungsi sebagai ruang ketenangan, tempat hening-hening menikmati suasana kejauhan disekeliling monumen. Para pengunjung bisa melihat panorama Denpasar dari tempat ini. Pada saat cuaca cerah sehingga pemandangan Denpasar terlihat jelas. Untuk mencapai tempat ini harus melewati tangga melingkat yang lumayan tinggi.
  • Madyaning Utama Mandala adalah lantai 2 berfungsi sebagai tempat diorama yang berjumlah 33 unit. Lantai 2 (dua) ini sebagai tempat pajangan miniatur perjuangan rakyat Bali dari masa ke masa. Dioramanya mirip dengan yang ada di Monas, Jakarta. Tapi yang di sini hanya menampilkan perjuangan rakyat Bali. Mulai zaman kerajaan, masuknya Hindu, Majapahit, penjajahan, perang kemerdekaan, hingga saat ini.

Di bagian luar sekeliling ruangan ini terdapat serambi atau teras terbuka untuk menikmati suasana sekeliling.

  • Nistaning Utama Mandala adalah lantai dasar Gedung Monumen, yang terdapat ruang informasi, ruang keperpustakaan, ruang pameran, ruang pertemuan, ruang administrasi, gedung dan toilet. Ditengah-tengah ruangan terdapat telaga yang diberi nama sebagai Puser Tasik, delapan tiang agung dan juga tangga naik berbentuk tapak dara.

*Dari berbagai sumber

Wisata Wakatobi dipasarkan di kota London


Bupati Wakatobi Hugua berusaha menjual objek wisata bawah laut Wakatobi yang berada di Kabupaten Wakatobi di Sulawesi Tenggara.

Wakatobi memiliki sekitar 750 jenis terumbu karang dari total 850 jenis yang ada di dunia, ujar Hugua kepada koreponden Antara London di sela-sela penyelenggaraan Bursa Pariwisata Dunia World Travel Market (WTM) yang berlangsung di gedung pameran Excel London, Selasa (11/11).

Dikatakanya dibandingkan dengan Laut Merah atau Karibia yang hanya memiliki 50 jenis, Indonesia khususnya di Wakatobi jauh lebih banyak.

Secara geografis, posisi Wakatobi berada di pusat segitiga karang dunia, yang memiliki beragam jenis terumbuh karang. "Bisa dikatakan Wakatobi menjadi pasat dari terumbuh karang," ujar Bupati Hugua.

Menurut Bupati, Wakatobi terdiri atas 124 pulau dengan jumlah penduduk 100.563 jiwa dengan luas wilayah 140 ribu hektar.

Sementara 118 ribu hektar merupakan terumbuh karang yang berarti 97 persen wilayah Wakatobi adalah terdiri dari laut dan terumbu karang sementara daratan hanya 13 persen.

Hugua berkelakar bahwa dirinya dapat dikatakan sebagai bupati terumbu karang dan ikan-ikan karena lebih banyak terumbu karang dan ikan ketimbang populasi manusianya.

Diakuinya Watatobi untuk pertama kalinya ikut dalam WTM karena, ia menilai pasarnya yang luar biasa dan menjadi tempat berkumpulnya orang yang punya uang dan bisnisnya pun bagus.

Hal ini tidak lepas dari dunia pariwisata yang sudah menjadi bagian dari hidup masyarakat Inggris maupun Eropa.

Di sisi lain Bupati Wakatobi mengakui bahwa ia bangga menjadi orang Indonesia punya budaya yang beragam serta hutan tropis dan sumber daya alam yang luar biasa.

Wakatobi yang memiliki potensi ekonomi dengan memiliki kekayaan dan menjadi segitiga terumbuh karang terbesar di dunia.

Diakuinya Pemda Wakatobi meliat kesempatan yang sangat baik untuk tidak dibiarkan begitu saja. Untuk itu ia berharap dengan keikutsertaannya di WTM London akin dapat menjaring wisatawan Inggris yang senang melakukan wisata bawah laut. (Ant/OL-01)

Senin, 03 Januari 2011

Negara - Negara yang Hilang di Dunia

Sebelum mengintip negara-negara mana saja yang hilang, coba kalian lihat dulu apa sih sebenarnya negara itu ?
Aristoteles, negara adalah perpaduan beberapa keluarga yang mencakup beberapa desa, hingga akhirnya dapat berdiri sendiri sepenuhnya dengan tujuan kebahagiaan dan kehormatan bersama . Dalam sebuah negara , pemerintahan mengatur politik , militer , ekonomi , sosial maupun budaya negara tersebut . Engga main-main , kan arti sebuah negara itu ? Kenapa sampai bisa hilang , ya ?

Tibet
Pernah dengar nama Tenzin Gyatso ? hmmm , mungkin banyak di antara kita yang lebih familiar dengan nama Dalai Lama daripada nama asli sang peraih Nobel Perdamaian tahun 1989 ini ya . Nah , Dalai Lama inilah gelar untuk Raja Tibet yang selain sebagai pemimpin negara sekaligus juga sebagai pemimpin agama . Tapi itu dulu di masa lalu . Dulu sebelum serbuan tentara merah Cina tahun 1950 , Tibet yang berada di Pegunungan Himalaya ini memang merupakan sebuah kerajaan merdeka . Tetapi , pada musin gugur tahun 1951 pasukan Cina berhasil menguasai ibu kota Lhasa dan mendongkel Dalai Lama dari kekuasaanya . kabarnya , sebelum dikuasai oleh Cina , negara yang disebut sebagai 'Roof of The World' ( karena tingginya 4.900 meter di atas permukaan laut!) ini merupakan daerah yang dianggap menyimpan misteri bagi para petualang . Engga semua petualang bisa masuk ke wilayah tertutup , lho .
Bergejolaknya Tibet , memaksa sang Dalai Lama ke-14 keluar dari negaranya . Akhirnya , pada tanggal 17 Maret 1959 , sang Dalai Lama berhasil meloloskan diri dari penangkapan tentara Cina dan mendirikan semacam pemerintahan pelarian (Government in Exile) di Dharamsala , India utara sampai sekarang . Sejak itulah , Tibet yang didirikan sejak abad ke-7 ini berubah dari 'kerajaan merdeka' menjadi sebuah provinsi bagian dari negara Cina .

Sikkim
Walaupun sebagian dari kita engga pernah mendengar namanya , tapi Sikkim pernah eksis saat abad ke-17 hingga berakhirnya kekuasaan pada tahun 1975 . Kerajaan merdeka yang masih bertetangga dengan Tibet , Nepal dan Bhutan ini dianggap sebagai wilayah India yang paling sedikit penduduknya .
Wilayah yang luasnya hanya 7.110 km ini dianggap suci dan dikenal dengan sebutan Indrakil atau Taman Dewa Indra , raja para dewa di nirwana dalam dalam kepercayaan agama Hindu . Bahkan , menurut catatan sejarah tertua , Guru Rinpoche (master suci Budha) pernah mengadakan perjalanan melalui Sikkim pada abad ke-8 . Konon , sang Guru memberkati tanah Sikkim , memperkenalkan ajaran Buddha dan meramalkan era kerajaan yang makmur di Sikkim (yang kemudian menjadi kenyataan beberapa abad kemudian).
Tahun 1642 , terbentuklah kerajaan Sikkim yang diperintah oleh Phuntsok Namygal sebagai Chogyal (raja) pertama Sikkim . Berbagai peristiwa mewarnai sejarah Sikkim yang panjang . Dimulai dari serbuan Bhutan ke Sikkim pada tahun 1700 berkat 'bantuan' half-sister sang Chogyal yang sakit hati karena engga diberi bagian kekuasaan . Serangan terhadap Sikkim berlanjut dengan Gurkha War pada tahun 1814 antara tentara Inggris dan Nepal yang saat itu menduduki Sikkim . Sampai pada akhirnya Parelemen India memutuskan Sikkim menjadi negara bagian India ke-22 pada 16 Mei 1975 .

Champa
Coba deh ingat-ingat pelajaran sejarah jaman SD dulu . Penah dengar kisah tentang seorang Putri Champa yang menikah dengan Raja Majapahit ? Walaupun terdengar seperti sebuah dongeng , tapi ternyata kerajaan Champa itu benar-benar ada lho . Kerajaan dengan nama asli Cham Pa atau Chiam Tnanh ini dulunya menguasai vietnam bagian selatan dan tengah , pada abad ke-7 sampai tahun 1832 .
Menurut sejarah , ada sebuah kerajaan lain bernama Lin Yi atau Lam Ap yang muncul pada tahun 192 Masehi , jauh sebelum kerajaan Champa sendiri terbentuk . Menurut legenda , Lady Po Nagar merupakan pendiri bangsa Cham . Konon , dia lahir dalam keluarga petani di Pegunungan Dai An , provisi Khanh Hoa . pada awal abad ke-1 , seorang pria dari tanah Jawa bernama Houen Houel yang membawa patung Dewa Vishnu berhasil mendarat di daerah Champa . nah , di sana dia menikahi Lady Po Nagar yang kemudian bersama-sama mendirikan kerajaan Lin Yi , yang kemudian dikenal dengan nama Champa .
Champa mencapai kejayaannya pada abad ke-9 dan ke-10 . Namu , setelah masa itu , muncullah tekanan dari dinasti Dai Viet . Puncaknya pada tahun 1471 , tentara Vietnam berhasil menerobos Vijaya , ibu kota kerajaan . Akhirnya pada tahun 1832 , Kaisar Vietnam Minh Mang mengamblil alih seluruh wilayah Champa .
Sstt , Champa memiliki hubungan yang dekat dengan negara kita , lho . Salah seorang Putri Darawati yang beragama Islam menika dengan Kertawijaya , Raja Majapahit ke-7 pada tahun 1447 . Makam putri ini pun bisa ditemukan di Troeulan , Jawa Timur yang dulunya dikenal sebagai pusat ibu kota kerajaan Majapahit . Selain itu , Champa juga memiliki hubungan dagang yang kuat dengan kerajaan Sriwijaya , Palembang , Sumatera Selatan .

Ussr
Sering melihat nama ini saat kita menonton film yang bercerita tentang Perang Dunia II ? Yup , ussr adalah kependekan dari Union of Soviet Socialist Repiblics atau nickname-nya sering disebut Uni Soviet atau Soviet Union . Negara komunis dengan Mikhail Gorbachev sebagai Presiden yang memerintah dari yahun 1985-1991 ini adalah negara terluas di dunia , lho . Total areanya mencapai 22,402,200 km2 . Ckckck , itu artinya lebih dari 10 kali lipat luas Indonesia !
Awalnya , USSR ini merupakan pengganti pemerintahan yang dulunya dipimpin oleh Kekaisaran Rusia . Tsar Nicholas II memerintah sampai bulan MAret 1917 , yang kemudian digulingkan oleh pemerintahan Vladimir Lenin dalam peristiwa yang dikenal dengan sebuta 'Russian Revolution' .
Sejarah panjang menjadikan negara beruang merah ini sebagai negara adi daya kedua setelah Amerika Serikat . Persaingan dua negara dalam bidang ekonomi , perdagangan luar negeri , militer , ilmu sains dan ilmu antariksa bahkan sampai bidang olahraga itulah yang sering kita dengar dengan julukan 'Cold War' atau Perang Dingin . Perseteruan ini berlangsung dari tahun 1945 sampai 1991 .
Jadi ke manakah USSR sekarang ? Negara ini engga ke mana-mana kok , tapi hanya berubah nama menjadi Russian Federation setelah USSR dibubarkan pada bulan Desember 1991 , dan mengangkat Boris Yeltsin sebagai Presiden Rusia Pertama .

Hawaii
Mungkin engga banyak yang tahu bahwa negara bagian Amerika Serikat ini dulunya pernah menjadi negara merdeka , lho .
Sejarahnya panjang juga , nih . Negara kepulauan ini dulunya merupakan sebuah kerajaan (The Kingdom of Hawaii) yang pernah eksis dari tahun 1795 sampai 1894 , dan sempat diperintah oleh dua dinasti keluarga ngetop : Kamehameha dan Kalakua . Setelah pembubaran kerajaan Hawaii ini , dibentuklah negara merdeka berbentuk Republik dengan nama resmi The Republic of Hawaii . Sayangnya negara ini hanya berkuasa selama 4 tahun saja , yaitu dari tahun 1894 sampai 1898 . Negara merdeka ini akhirnya bergabung dalam pemerintahan Amerika dan nama pun berubah lagi menjadi Territory of Hawaii .
Bagaimana nasib negara beribukota Honolulu ini sekarang ? Jangan bingung karena sejak terdaftar sebagai negara bagian USA ke-50 pada tanggal 21 Agustus 1959 , negara seluas total 28,311 km2 ini lebih dikenal dengan nama State of Hawaii .

menjelang malam di pantai bali

Upacara di bali

Tari ramayana Prambanan II

Tari ramayana Prambanan

Candi Ratu Boko Yogyakarta

bromo 2

bromo